Music, Story, and Style

Total Pageviews

Saturday, February 5, 2011

Musik Pop di Indonesia

Fenomena yang terjadi didunia musik Indonesia, adanya tanggapan atau kritikan bahwa menyanyikan lagu pop mendapat predikat “cengeng”, menyanyikan lagu jazz dibilang “ngantuk”, classic dibilang “jadul”, rock/metal tidak sedikit yang bilang “kaya kesetanan”, rapp dibilang “kaya baca puisi”, Japannesse rock dibilang “niru”, dangdut dan melayu dibilang “kampungan”.

Nah karena memilih apa saja pasti ada yang mengkritik, daripada ngga jadi ngeband dan berarti ngga memiliki pemasukan, mending nekad aja dan anggap kritik itu sebagai radio butut atau paling bijaksana adalah saran yang membangun!!

Dan akhirnya ? Pop Cinta lah yang dipilih!! karena sedang banyak digemari dan disukai di Indonesia. Kalau yang digemarinya metal mungkin pilih metal!! namun mungkin sebagian band-band berpendapat bahwa daripada membawa musik yang lain tetap dikritik mending membawakan Pop saja karena biarpun dikritik, kesempatan terkenalnya lebih terbuka daripada aliran musik yang lain!! udah dikritik (karena memang musik itu tidak sesuai selera), kurang bisa jadi terkenal.

Begitu pula dengan tema lagu!! mau mengambil tema diluar cintapun pasti masih ada kritikan itu. Nah kesenjangan yang terjadi di musik Indonesia itu sebenarnya bukan cuma salah band karena kalau ditelusuri yah salah semua penggemar musik juga yang pandai sekali menghina. Selama loe hanya bisa menghina band-band maka pencerahan musik itu tidak akan pernah terjadi di Indonesia dan jangan aneh kalau musik Pop Cinta yang terus diusung band-band Indonesia.

Seharusnya jangan menjadikan kekurangan sebuah band untuk di hina tapi melengkapi dengan saran yang membangun karena mana ada sih manusia yang sempurna??

Mungkin ada yang beranggapan kalau skill dan bermusik itu yang sempurna seperti Paul Gilbert, Yngwie.J Malmsteen, Joe Satriani!! tidak salah karena gw juga pikir demikian tapi jika ditelusuri, gak sedikit yang tidak suka dengan musisi barat tersebut karena yah itu tadi musik itu bagus tidaknya sesuai selera. Enak didengar buat loe belum tentu buat orang lain dan begitu sebaliknya.

Bahkan sayapun tidak yakin kalau ke-3 gitaris handal tersebut orang Indonesia dan ngeband di Indonesia bisa disukai lebih dari band Peterpan dengan musik mereka. Bisa-bisa mereka ikut bikin lagu Pop Cengeng.

Sebenarnya ada juga yang mempunyai kemampuan mendekati ke-3 musisi handal tersebut seperti : Eet Syaharani, Sony J-Rock, Billy Mujizat, Andy Owen tapi toh musik mereka masih kalah laku sama Ungu, Peterpan, Ada Band, ST12!!

Mau gimana lagi?? musik itu ibarat agama karena sesuai yang loe sukai dan yakini bahwa yang mana yang terbaik dan terindah. Karena itu loe harus saling menghargai jika ingin musik Indonesia maju. Tapi kalau mau tetap menghina yang seleranya beda dengan loe, yah gpp toh hidup adalah pilihan!! dimana orang bebas memilih mau membuat dunia musik Indonesia tentram atau membuat kacau saja??

Susah tentunya, karena manusia khususnya di Indonesia cenderung menganggap bahwa yang tidak sesuai dengan pendapat, prinsip, dan kesenangan ADALAH SALAH ATAU SESAT ATAU TIDAK BERKUALITAS, dan kalau gw sih lebih ikutin omongan SLANK dalam lagu berikut :
Hak manusia ingin bicara, Hak manusia ingin bernyanyi, kalau sumbang janganlah didengarkan, kalau merdu ikutlah bernyanyi!! jangan ngelarang-larang, jangan banyak komentar (kalau yang membangun gpp), apalagi menghina.

0 comments:

Your Name :
Your Email :
Subject :
Message :
Image (case-sensitive):
yon-emoboy.blogspot.com RT 07 RW 04 Menggungan Tawangsari Pengsih Kulon Progo DIY. Powered by Blogger.

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009